BENTUK ALJABAR

Bentuk Aljabar 

Aljabar, yang kita pelajari dalam bab bertajuk bentuk aljabar, adalah cabang ilmu matematika dimana dalam penyelesaian masalah, angka akan digantikan dengan sebuah huruf. Kata Aljabar sendiri diambil dari bahasa Arab “al-jabr” yang berarti “pengumpulan bagian yang rusak”. Istilah ini diambil dari judul buku Ilm al-jabr wa’l-muḳābala karya matematikawan dan astronom Persia, Al-Khwarizmi.


Awalnya, Aljabar disebut prosedur operasi pengaturan patah atau dislokasi tulang. Makna matematisnya sendiri pertama kali tercatat pada abad ke-16.


Aljabar dibentuk oleh kombinasi huruf dan angka. Bentuk-bentuk yang dipisahkan dengan tanda penjumlahan disebut suku; huruf pada bentuk aljabar disebut variabel; angka yang menempel dengan variabel disebut koefisien; sedangkan angka yang tidak memiliki variabel disebut konstanta. Suku yang memiliki variabel yang sama dengan pangkat yang sama disebut suku-suku sejenis.

2y+3−4x+y, misalnya. Ini merupakan bentuk aljabar, dengan koefisien 2, -4, dan 1. Variabelnya adalah x dan y. Konstanta 3, sedangkan suku sejenis pada bentuk di atas adalah 2y dan y.


Contoh : Seekor burung terbang sejauh 500 meter dalam satu menit. Bisakah kamu menuliskan jarak yang ditempuh oleh burung jika dibandingkan dengan waktu terbangnya dalam hitungan menit?


Total waktu dalam menit adalah t


Maka, jarak total (s) = Kecepatan (v) x waktu (t)

s = 500 x t = 500t meter


Dalam ilustrasi di atas, kita dapat mengasumsikan beberapa kuantitas seperti b dan t yang dikenal sebagai variabel. Kita juga dapat menggunakan huruf lain sebagai variabel, seperti x, y, z dan lain-lain


Bentuk Operasi Aljabar


Di Aljabar, kita mengenal ada empat operasi hitung yang dapat digunakan, diantaranya penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.


Berikut bisa di lihat ringkasan materinya, bisa di klik gambarnya dan di unduh. Lalu di print atau di catat di buku catatan.







Demikian, materi aljabar part 1. Semoga bermanfaat.